Dari kecil saya senang sekali menonton Tv, apalagi kartun jepang yang biasa di sebut dengan Anime. Dulu waktu saya berusia sekitar 5 tahun, setiap hari minggu di berbagai macam Tv swasta dan negeri saya sudah stand by de depan Tv dari pagi hingga siang. Sampai lupa makan dan mandi :P. Dampaknya dulu belum terasa sampai sekarang, hiburan Tv, karena terlalu banyak nonton TV, membuat secara psikologis, saya enggan bermain di luar rumah. dan lebih seirng diam diri dirumah. awalnya ini adalah hal baik karena saya jadi tidak sering main akan tetapi ini berdampak pada psikologis saya, karena saya jadi sulit bergaul. dan kalaupun bermain dengan seusia saya pada waktu itu saya menjadi kuper, bahkan tak bisa lakukan apa2, dan dalam permainan petak umpet, lompat tali saya selalu menjadi anak bawang. saya jadi lebih sering di temani imajinasi saya sendiri, dengan berdiam diri di kamar dan hal ini membuat pembentukan pribadi saya yang pendiam. sepenuhnya ini bukan salah siapa-siapa tapi hal ini terjadi karena pengetahuan saya dan keluarga saya tidak sampai sejauh sekarang. maksud disini, orang tua cenderung membiarkan anaknya berjam-jam di depan Tv, dan tidak menegurnya asal kan si anak anteng dan ada di rumah tidak main jauh. dan dampaknya sudah terasa oleh saya, kini penglihatan saya mengalami masalah mata kanan dan kiri saya minus 0.75. mungkin hal ini sepela dan sangat menganggu saya dalam belajar, saya jadi harus menggunakan kacamata untuk memperjelas.
Dari pengalaman saya ini, sebaiknya orang tua menemai anaknya saat nonton Tv, menghimbaunya mana yang bisa di tonton dan tidak. Orang tua boleh saja melarang anaknya main akan tetapi, tetap buat si anak bergaul dengan lingkungan sekitar, misalnya dengan pembatasan waktu main. karena hal ini sepele tapi sangat penting. hal ini dapat melatih pribadi anak dalam lingkungan masyarakat, terutama di luar keluarga. mengajarkannya bagaimana hubungan bersosialisasi sehingga saat sudah besar si anak mampu menjadi orang dengan pribadi yang baik dan dapt mudha bergau dengan siapa saja. anak yang pendiam itu aka menyulitkan hidupnya sendiri kelak dan orang tua atau keluarganya sendiri jadi tidak tau apa yang d rasakan di alami, di inginkan oleh anak pendiam yang seperti itu.
Hal-hal yang dapat di lakukan oleh orang tua :
- selalu dekat dengan si anak, dengarkan segala ocehannya walau kadang ocehannya tidak kita mengerti atu bahkan sangat tidak penting, berusahalah jadi pendengar yang baik bagi anak
- berikan masukan kepada anak, tentang nilai, norma, segala perilaku yang baik dan buruk, hal ini bisa dilakukan dengan membacakan dongen sebelum tidur
- saat anak melakukan kesalahan, jangn langsung teriak atau membentaknya. tapi coba tersenyum dan tanya anak baik-baik, karena kalau tidak yang ada si anak malah marah dan menjadi kesal
- selalu berikan pujian manis, walaupun tidak semua sikap dan tindakannya baik. karena menurut penelitian suatu sikap yang bila di ucapkan berulang-ulang dan terus menerus, biasanya akan terjadi, dan ada juga yang bilang ucapan orang tua adalah doa. jadi walaupu anak itu bandel jangan pernah sekali[un bilang anak itu nakal
- adakan moment keluarga dimana curhat keluarga, disini di lakukan untuk memancing si anak terbuka kepada orang tua dan keluarga serta membiasakan diri untuk dapat mengungkapkan isi hatinya
- perbolehkan anak melakukan apa yang mereka mau, namun orang taua harus selalu mendampingin dan memberikan batas waktu
- biasanya kepada anak kapan mengucapkan maaf, terimakasih, sama-sma, tolong sehingga anak jika sudah besar dapat terbiasa melakukannya, dan dapat menghormati orang yang lebih dewasa
- jangan terlalu memanjakan anak, memberikan mainan atau jajanan yang mereka mau, batasailah, karena tidak semua mainan yang anak sukai itu aman, dan tidak semua makanan atai jajanan yang diinginkan anak itu aman untuk di konsumsi
- ajak anak bergaul dengan tetangga, bertegur sapa, sehingga sang anak akan memiliki pribadi yang ramah
- seimbangi kebutuhan fisiknya dengan rohaninya, pendidikannya bukan cuma di sekolah umum tapi juga di sekolah agama, dan kalu perlu berikan anak khursus yang mereka sukai, ini untuk memancing si anak berkembang, dan mengembangkan kreatifitasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar