kau adalah rembulan yang selalu memeluk tubuh ini
keu adalah angin pagi yang selalu senantiasa mencium kening ini
kau adalah bayangan yang selalu mengikutiku kemanapun aku pergi
hingga aku merasa kau ada untuk ku
mungkin tingkah lakumu telah membuat hati ini gila
lebih gila dari segala yang gila
bahkan aku sempat berfikir
mata ini hanya untuk melihatmu
kaki ini hanya untuk melangkah ke arahmu
telingga ini hanya untuk mendengar mu
hati ini hanya untuk merasakan cintamu
jiwa ini hanya untukmu seorang
mata ini hanya untuk melihatmu
kaki ini hanya untuk melangkah ke arahmu
telingga ini hanya untuk mendengar mu
hati ini hanya untuk merasakan cintamu
jiwa ini hanya untukmu seorang
namun semu telah berakhir
semua hanya tinggal khayalku
khayalan itu tak bisa ku ulangi lagi
walaupun di dalam mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar